mungkin saja dia sedang menjelajah ke kampung lain selama ini
atau mungkin sudah jauh merantau ke tanah seberang
pulau lain ...
atau bahkan sudah sampai ke negara lain
ataukah sampai ke planet lain?
tata surya lain?
galaksi lain?
dunia yang lain?
entahlah...
saat pertama kali aku menginjakkan kaki di sini
Tonggak Kita tak berada di sana
aku mencari-carinya ke setiap sudut di sini
aku tak menemukannya
aku kira dia sedang istirahat karena kelelahan
atau mungkin sejenak bersembunyi menenangkan diri
dan aku dengan sabar menunggunya kembali tegak di sana
di depan Gerbang Masa Depan Penerus Tahta Negeri ini
seminggu... dua minggu...
sebulan... dua bulan...
semester... setahun...
dua tahun...
Bah!!! Sepuluh tahun???
Gila! bahkan lebih gila dari Sakit Gila Nomer Ganjil yang ku ketahui
kemana saja dia pergi?
aku sudah tak sabar menunggunya kembali tegak
aku kira dia sudah berada di dunia lain
mungkin aku salah menganggapnya seperti itu
tapi biarlah...
aku, dia, kami, kita (semoga) hari itu memaksanya kembali tegak
mungkin bukan dia yang telah raib entah kemana
tapi setidaknya kalau boleh kami berharap
ruh nya akan mengiringi tegaknya Tonggak Kita (kembali)
Kami hanya menegakkannya (kembali)
kami bukan yang pertama
kami bukan yang menjaganya
tapi DIA lah penegak awal dan penjaga Tonggak Kita (selamanya)
Amin Ya RABB
Cisauk 08032015-1630
Tidak ada komentar:
Posting Komentar